Ini ada satu cerita,
Luahan rasa lukisan jiwa,
Bukan niat menagih cinta,
Apatah lagi meraih nama.
Ini kisah si anak tiri,
Disimpan lama membusuk di hati,
Hendak diluah tak sampai hati,
Biar sakit menanggung sendiri.
Orang mengata orang menghina,
Sayunya rasa tidak terkira,
Dia syaitan kata mereka,
Dicerca dihukum terseksa sengsara.
Buruknya diri dilambung tinggi,
Sedang baiknya dibiar sepi,
Diri membisu membawa diri,
Matinya jiwa pecahnya hati.
Biarlah dia biar begitu,
Dia sudah letih membisu,
Andai dia pergi dahulu,
Biarlah benci sama berlalu.
Usah dikenang si anak tiri,
Bila benci beraja di hati,
Suatu hari pasti terbukti,
Syaitan bukan si anak tiri.
Bila terbukti usah merayu,
Terlambat sudah masa berlalu,
Jiwa dah mati hati dah beku,
Selamat tinggal si hati batu.
P.S. Mungkin aku yang pendendam. 22/7.0135